Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Hardisk? | Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara Kerja, Jenis

Konten [Tampil]

 

APA ITU HARDISK?

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hai Sobat Tekno, apa kabar kalian semua? Saya harap kalian baik-baik saja.

Hai sobat tekno, asal kalian tahu pemakaian laptop dan komputer di era teknologi serba canggih ini merupakan suatu hal yang wajar. Orang-orang menggunakan piranti ini untuk berbagai macam keperluan, seperti bekerja, bermain game, belajar, dan masih banyak lagi apalagi ini masih pada masa pandemi Covid-19 dimana kebanyakan aktivitas seperti bekerja, belajar, dsb dikerjakan dari rumah.

Ngomong-ngomong soal komputer nih yee, piranti elektronik yang satu ini terdiri dari dari berbagai macam komponen dan masing-masingpun memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sebagai contohnya, ada cakram keras atau yang sering disebut dengan hardisk.

Nama lain dari hardisk adalah hard Drive dan biasanya disingkat menjadi HD atau HDD. Nah untuk isi artikel kali ini mengenai Apa itu Hardisk? Baik itu dari segi pengertian, fungsi, komponennya, cara kerja, maupun jenis-jenisnya.

Pengertian Hardisk



Hardisk merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen pada komputer. Dapat menyimpan data baik gambar, video, dokumen, game, dsb. Permanen disini maksudnya adalah data tidak akan terhapus walaupun komputer dimatikan . beda dengan RAM, kalau data dalam RAM akan terhapus ketika komputer dimatikan.

HDD atau Kependekan dari Hard Disk Drive atau yang biasa dikenal dengan hardisk menyediakan ruang khusus untuk menyimpan data dan membaca data atau dalam Bahasa inggris disebut write and read.

Hardisk pertama kali dikomersilkan pada tahun 1956 oleh perusahaan IBM dan langsung diterima oleh masyarakat. Maka dari itu hardisk menjadi sebuah media standar penyimpanan pada komputer. Hingga saat ini, banyak beraneka macam merek HDD, dan orang-orang menggunakannya di komputer server maupun komputer Pribadi (PC).

Fungsi Hardisk

1.    Menyimpan File Dalam Berbagai Macam Format

Fungsi utama hardisk adalah sebagai media penyimpanan file milik pengguna atau user. Peran penting tersebut juga dibersamai dengan kemampuannya menampung file dalam bermacam format atau jenis.

biasanya, para pengguna akan menyimpan file bertipe doc, mkv, mp3, mp4, dan lainnya di dalam HDD.

2.    Sebagai Space Menyimpan Data

Hampir semua orang paham dengan fungsi utama Hardisk, yaitu untuk menyimpan database. Apa yang dimaksud Basis data? Basis data ini merupakan elemen utama dalam system komputer.

Database disimpan pada HDD di komputer dan menjadi pusat akses data bagi user atau client lain. Ini menjadi alasan kenapa basis data disimpan hanya pada hardisk sebuah komputer yang menjadi server.

3.    Menyimpan Data Bagi Aplikasi dan Software

Para user komputer sering menambahkan atau menginstal software dan aplikasi pengguna. Maka dari itu HDD juga berfungsi sebagai media penyimpan file atau data dari software yang kamu instal tersebut.

4.    Sarana Back-up

Beberapa orang memanfaatkan HDD sebagai media cadangan atau bantuan penyimpanan file-file penting. Artinya, kamu dapat menduplikasi dokumen dan data penting kamu serta menyimpannya pada banyak tempat termasuk HDD. Apa lagi ukuran HDD yang besar dengan harga yang lebih murah dari pada SSD.

Ini dilakukan untuk mencegah kehilangan data penting, terutama bagi mereka yang kesehariannya bekerja dengan komputer, tentu saja ingin datanya tetap aman maka back up data ke hdd juga merupakan usaha yang penting.

5.    Menyimpan Data dari Sistem Operasi (OS)

Sebuah OS seperti windows atau lainnya tentu saja membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar untuk meletakkan file dan data setelah terpasang. Tanpa sebuah Media penyimpanan tetap, maka OS takkan bisa berjalan normal di komputer.

Komponen Hardisk

1.    Dudukan

Nama lain dari komponen ini adalah chassis. Fungsinya untuk wadah atau tempat dari komponen dan bagian lainnya dirakit. Semua bagian tadi dirangkai menjadi satu unit sehingga dapat berfungsi dengan normal.

2.    Saringan

Sesuai dengan Namanya, saringan atau filter ini menjadi sebuah komponen yang bertugas untuk menyaring udara didalam space hardisk. Tujuannya untuk mencegah debu supaya tidak mengganggu kinerja Hardisk.

3.    Piringan

Nama lain dari komponen ini adalah platter. Piringan HD ini berbentuk seperti sebuah piring tipis dan memiliki lapisan bermedan magnet. Dengan fitur ini, piringan mampu menyimpan file atau data. Ada beberapa komponen sekunder didalamnya. Ini termasuk cluster, track, sector, dan cylinder.

4.    Tungkai

Nama resmi bagian ini adalah access arm. Fungsinya sebagai memegang dan menggerakkan komponen read write head ke seluruh permukaan piringan atau platter.

5.    Motor Servo

Sebuah motor drive merupakan komponen penting pada sebuah HDD. Fungsinya sebagai penggerak piringan pada poros yang tersedia. Komponen tersebut juga berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran.

Kecepatan pada piringan harddisk tersebut diberi nama rpm atau rotasi per menit.

6.    Aktuator

Di dalam sebuah hardisk, anda akan menemukan magnet buatan dan magnet permanen. Keduanya memiliki kegunaan sebagai pengatur speed atau kecepatan pergerakan kepala baca saat menulis maupun membaca.

7.    Kepala Baca

Read-write head adalah komponen atau sebuah mekanisme yang memiliki kegunaan untuk menulis dan membaca data dari atau ke platter. Ini juga berguna untuk mengubah sinyal magnetic menjadi sinyal digit.

8.    Pengatur Kepala

sebuah head controller pada HDD ini berguna untuk mengendalikan kepala supaya dapat membaca dan menulis data secara baik. Fungsi lain sebagai penguat sinyal yang diteriman maupun diberi oleh kepala tersebut.

9.    Pengatur Disk

Sebuah komponen bernama disc controller berfungsi untuk mengontrol semua elemen yang ada di HDD. Selain itu, ini berfungsi untuk menghubungkan antar elemen yang berada di dalam disk.

10. Komponen Papan

Sebuah board pada hardisk merupakan sebuah sirkuit elektronik dan berguna sebagai pengatur kinerja HDD. Selain itu, komponen ini memiliki kegunaan untuk memerikssa atau mendeteksi konfigurasi yang berjalan.

Sistem ini juga memiliki tugas untuk mengatur keluar masuknya atau lalu lintas data dari atau ke motherboard komputer.

Cara Kerja Harddisk

Informasi ini berisi tentang bagaimana Hardisk itu bekerja.

Pada harddisk terdapat sebuah komponen yang bernama platter yang terdiri dari material magnetik yang terbagi menjadi milyaran area yang sangat kecil. Setiap area tersebut dapat diberikan gaya magnet (untuk menyimpan 1) atau tidak diberikan gaya magnet (untuk menyimpan 0). Dengan menyatukan nilai-nilai tersebut maka akan menghasilkan sebuah informasi. Misalnya satu kata mewakili 1 byte atau 8 bit.

Gaya magnet digunakan pada penyimpanan komputer karena dengan demikian data yang ada pada komputer dapat tersimpan meski perangkat telah dimatikan. Sama halnya bila anda memberikan daya magnet kepada sebuah paku, maka paku tersebut akan tetap dialiri oleh gaya magnet hingga anda melepaskan gaya magnet tersebut.

Ketika anda menyimpan data pada harddisk, data tersebut tidak hanya langsung ditulis berhamburan begitu saja di platter. Data tersebut disimpan dengan sangat rapi pada pola platter. Bit data tersusun secara kosentris dan melingkar yang kemudian disebut track. Setiap track dipecah menjadi area yang lebih kecil yang disebut sector.

Pada bagian dari harddisk terdapat system yang menyimpan peta mengenai informasi dari seluruh data sector. Peta ini mengetahui sector mana yang telah digunakan dan yang mana yang masih kosong. Pada system operasi windows peta ini disebut File Allocation Table atau FAT. Ketika komputer ingin meyimpan informasi baru, ia akan melihat peta terlebih dahulu untuk mencari sector yang kosong.

Lalu kemudian menginstruksikan read/write head untuk berpindah melintasi platter untuk menemukan lokasi yang tepat, lalu kemudian menyimpannya disana. Untuk membaca sebuah informasi, proses yang sama dilakukan namun dengan cara terbalik, dimana sector yang dicari adalah sektor yang berisi informasi data yang dapat kita simpan pada harddisk meski dengan ukurannya yang terbilang kecil.

Namun meski demikian harddisk dapat menjadi masalah bila terdapat kotoran atau debu didalamnya. Sebuah potongan debu berukuran kecil mampu membuat read-write head bergerak tidak stabil hingga dapat merusak bahan magnetis pada platter.

Hal ini dikenal sebagai disk crash (atau head crash) dan hal tersebut dapat menghilangkan data pada harddisk anda. Oleh karena itu,sebaiknya anda melakukan backup data pada file-file penting penting anda seperti dokumen atau foto pada perangkat penyimpanan lain seperti CD, Flash Disk, atau penyimpanan cloud.

Jenis-Jenis Harddisk

1.    HDD Konvensional

Tipe ini adalah tipe yang palinng umun digunakan. Kamu dapat menemukannya di pasaran dengan bermacam-macam ukuran. Ada sebuah piringan cakram yang berfungsi untuk menyimpan data  di dalamnya.

Kelemahan paling signifikan adalah daya tahan atau durabilitas, kecepatan read/write yang tidak cepat. Kabar baiknya, kamu dapat mengurangi kerentanan kerusakan tersebut dengan suatu tip. Gunakanlah secara wajar!

Ok, sekarang dari segi kelebihannya adalah HDD konvensional cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan tipe lain. Selain itu, kamu dapat memperolehnya secara mudah di pasaran.

Produk ini juga dating dengan merek dan kapasitas yang beragam. Artinya, kamu bisa membeli sesuai dengan kebutuhan.

2.    Solid State Drive (SSD)

Jenis harddisk kedua yang populer adalah SSD atau Solid State Drive. Dari segi konstruksi atau komponen, tipe ini tidak menggunakan piringan atau cakram untuk kinerjanya.

Lalu, teknologi apa yang digunakan pada SSD ini? Pada HD SSD, ada sebuah chip yang berfungsi sebagai space penyimpanan. Dari segi fungsi, sistem penyimpanan tersebut mirip dengan yang dimiliki USB flash drive.

Dari sisi popularitas, SSD dianggap lebih diminati konsumen. Banyak alasan kenapa banyak orang yang memilih SSD ketimbang HDD Konvensional, antara lain tidak menimbulkan kebisingan, kecepatan read dan write lebih cepat berkali-kali dari pada HDD sehingga OS atau aplikasipun bisa terasa lebih enteng. Walaupun dari sisi kelemahannya adalah harga yang mahal dan ukuran yang tidak besar untuk rentang harga yang hampir sama dengan harga hdd suatu yang sama, missal harga hdd baru untuk 1 tb harga 600k, untuk ssd sendiri tipe M.2 Nvme 600k dapat 240 GB.

 

Ok cukup sampai di sini pembahasan mengenai Apa Itu hardisk? Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara Kerja, Jenis. Semoga informasi yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat bagi kalian semua. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan artikel ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

DONASI VIA SAWERIA (OVO, GOPAY, Dana, Dsb) Bantu berikan donasi seikhlasnya jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain, pengembangan blog, dan kebutuhan lainnya www.teknomaki.website. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Apa Itu Hardisk? | Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara Kerja, Jenis"

close